Minggu, 18 Juni 2017

Baca ini..Sebelum Memutuskan Untuk Daftar BPJS Kesehatan

Posted on Minggu, 18 Juni 2017
Pemerintah begitu mengupayakan layanan dalam bidang kesehatan sebagai upaya mereka untuk mensejahterakan masyarakatnya.  Bentuk layanan tersebut ialah coba diimplementasikan dalam bentuk aktivitas BPJS yang merupakan kependekan dari Badan Penyelanggara Jaminan Sosial.
Ada dua jenis BPJS yang ada di Indonesia, yakni BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Tapi yang akan diulas lebih menjauh di artikel ini ialah mengenai BPJS Kesehatan dan ada baiknya kalau anda membaca ulasan berikut ini sebelum memutuskan daftar BPJS Kesehatan.
BPJS sendiri memiliki 3 kategori kelas, yaitu kelas 1, kelas 2 dan juga kelas 3. Lalu apa sajakah perbedaan BPJS tingkat 1, 2 dan 3 ini?
Ada tiga perbedaan besar yang menjadi tolak ukur BPJS tingkat 1, 2 dan 3. Yakni beban iuran yang dibayarkan dan akomodasi yang akan diberikan dan tarif INACBGS.

1. Perbedaan pada Iuran yang Dibebankan
Perbedaan pertama dalam BPJS per kelasnya ialah iuran yang dibayarkan. Semakin tinggi tingkatan BPJS itu, semakin tinggi pula iuran yang harus Anda bayar.
Besar kecilnya iuran bulanan juga dikenakan tarif INA CBGS.

2. Perbedaan pada Fasilitas yang Diberikan
Jika Anda memilih BPJS tingkat 1, maka akomodasi perawatan Anda tentunya akan jauh lebih baik daripada perawatan tingkat 2 ataupun 3.

3. Perbedaan pada tarif INACBGS
INA CBGS (Indonesia Case Base Groups) ialah pengelompokan tarif standart paket berdasarkan diagnosa penyakit si pasien saat pasien dirawat inap. Tarif ini ialah tarif yang digunakan oleh pihak rumah sakit untuk melaksanakan klaim ke pihak BPJS Kesehatan. Sesuai dengan tarifnya, maka tentu tarif tingkat 1 jauh lebih mahal dari tingkat 2 dan 3.

Selain ketiga poin yang telah disebukan di atas, anggota BPJS tetap menerima pelayanan dan perlakuan yang sama.
Adapun rincian lengkap berapa iuran per bulannya dan bagaimana akomodasi ruang rawat inap untuk anggota BPJS tingkat 1, 2, 3 ialah sebagai berikut :

1. BPJS Tingkat 1
Iuran Per Bulan :
Untuk BPJS tingkat 1, iuran perbulan yang harus Anda bayarkan ialah sebesar Rp.80.000 dari semula yang tadinya Rp.51.000.
Fasilitas yang Didapatkan:
Bagi akseptor BPJS tingkat 1, Anda akan menerima akomodasi kamar rawat inap kelas 1 tentunya. Pada umumnya ruangan rawat inap untuk akseptor BPJS tingkat 1 ialah satu ruang diisi dengan 2 hingga 4 kamar tidur.
2. BPJS tingkat 2
Iuran Iuran Per Bulan:
Bagi Anda akseptor BPJS tingkat 2, biaya per bulan yang harus Anda keluarkan sekarang juga mengalami kenaikan. Jika dahulnya ialah Rp. 42.500 sekarang menjadi Rp. 51.000. Fasilitas yang Didapatkan:
Bagi akseptor BPJS tingkat 2, Anda akan menerima akomodasi kamar rawat inap kelas 2 tentunya. Pada umumnya ruangan rawat inap untuk akseptor BPJS tingkat 2 ialah satu ruang diisi dengan 3 hingga 5 kamar tidur.
3. BPJS tingkat 3
Iuran Iuran Per Bulan:
Bagi Anda akseptor BPJS tingkat 3, biaya per bulan yang harus Anda keluarkan sekarang juga mengalami kenaikan. Jika dahulunya ialah Rp. 22.500 sekarang menjadi Rp. 30.000 per bulannya.
Fasilitas yang Didapatkan:
Bagi akseptor BPJS tingkat 3, Anda akan menerima akomodasi kamar rawat inap kelas 3 tentunya. Pada umumnya ruangan rawat inap untuk akseptor BPJS tingkat 3 ialah satu ruang diisi dengan 4 hingga 6 kamar tidur, Untuk mengecek iuran tagihan BPJS Kesehatan anda dapat melihat panduannya pada link ini.

Jika Anda belum mendaftarkan diri sebagai akseptor BPJS, Anda harus memikirkan matang-matang tingkat mana yang ingin Anda pilih semoga Anda tidak menyesal dalam menentukan pilihan.
Pilihlah BPJS sesuai dengan kapasitas yang Anda miliki, seberapa besar penghasilan Anda yang bisa Anda sisihkan untuk membayar iuran per bulannya. Jangan hingga Anda merasa terbebani dengan iuran yang nantinya akan dibebankan pada Anda nantinya.
Bagi Anda yang sudah terlanjur mendaftar dan di kemudian hari ingin pindah tingkat kelas BPJS, entah itu nak ataupun turun, Anda tidak perlu khawatir. Pindah kelas masih bisa dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Itulah ulasan yang bisa dibagikan untuk mengetahui apa saja perbedaan yang ada dalam BPJS tingkat 1, 2 ataupun 3. Pemerintah memang sengaja membedakan kelas ini untuk menyesuaikan kemampuan finansial masyarakatnya. Semoga artikel ini membantu.